Peran sponsor judi bola dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Menurut data yang dihimpun oleh Asosiasi Perusahaan Perjudian Olahraga Eropa, sponsor judi bola telah menjadi salah satu sumber pendanaan terbesar bagi klub-klub sepakbola di Indonesia.
Menurut Bambang Sudibyo, seorang pakar olahraga dari Universitas Indonesia, “Sponsor judi bola telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia. Mereka telah membantu klub-klub sepakbola untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.”
Menurut Bambang, tanpa adanya sponsor judi bola, banyak klub sepakbola di Indonesia yang akan kesulitan untuk mendapatkan pendanaan yang cukup untuk bisa berkembang. “Sponsor judi bola memberikan pendanaan yang sangat besar bagi klub-klub sepakbola di Indonesia. Mereka membantu klub-klub untuk bisa membangun infrastruktur yang lebih baik, merekrut pemain berkualitas, dan meningkatkan daya saing mereka di kancah sepakbola nasional maupun internasional.”
Namun, peran sponsor judi bola dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia juga menuai kontroversi. Beberapa pihak menilai bahwa sponsor judi bola tidak seharusnya terlibat dalam dunia olahraga karena dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
Menurut Toto Suryanto, seorang aktivis anti perjudian, “Sponsor judi bola seharusnya tidak terlibat dalam dunia olahraga karena dapat memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang sedang belajar berolahraga. Mereka dapat terpengaruh untuk terlibat dalam aktivitas perjudian yang dapat merusak masa depan mereka.”
Meskipun demikian, peran sponsor judi bola dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia tetaplah penting. Dengan adanya sponsor judi bola, klub-klub sepakbola di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di kancah nasional maupun internasional. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat untuk mengawasi peran sponsor judi bola agar tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.